Wednesday 25 October 2017



IBU KOTA DAN BANJIR
Oleh: Tatsa Dwi Putri
Siswi Kelas VI SDN 2 Margacinta


Waktu hari minggu aku dan keluarga pergi ke DKI Jakarta. Sebelum aku pergi kesana, dijalan aku melihat  banjir yang diakibatkan oleh hujan deras. Tapi kita jangan menyalahkan hujan, karena hujan itu adalah anugerah dari Alloh SWT.
Kan sebelum hujan musim kemarau kalau tidak ada hujan kita akan kehabisan air. Tapi dikarenakan sampah dibuang ke sungai dan penebangan pohon secara liar dan pohon itu tidak ditanami kembali. Bukan hanya itu, tetapi diakibatkan juga karena pohon terlalu sedikit jadi air tidak terserap dikarenakan pembangunan hotel, apartemen, restoran, supermarket, tempah perbelanjaan (Mall) dan perkantoran yang sangat banyak.
Pembangunan tersebut termasuk pembangunan terbanyak di daerah khusu Ibu Kota (DKI).
Adapun amanat dari tulisan diatas diantaranya:
1.     Tidak membuang  sampah sembarangan
Sampah seharusnya dibuang ke tempat sampah bukan dibuang ke sungai karena membuang sampah ke sungai dapat mencemari lingkungan dan tidak boleh membuang sampah sembarangan karena dapat menjadi sarang nyamuk. Dan bagaimana jika nyamuk itu nyamuk deman berdarah?
Jadi buanglah sampah pada tempatnya.
Karena kebersihan sebagian dari iman
2.     Menanam kembali hutann yang sudah gundul
Pohon seharusnya idak ditebang secara liar Cuma hanya untuk membuat bangunan-bangunan besar. Karena bangunan itu bisa dibangun di kota atau di negara lain karena dapat mengakibatkan penyerapan air terlalu sedikit.
Jadi kita harus melakukan penanaman kembali hutan yang gundul (Reboisasi)
3.     Membuat salura air
Kita harus membuat saluran air supaya air mengalir saat banjir atau hujan deras
4.     Membersihkan saluran air
Membersihkan saluran air sangat penting supaya waktu banjir dan hujan deras tiba tidak ada sampah yang menyumbat di saluran air


              Pergi ke pasar beli ikan
              Jangan lupa beli sayuran        
              Bila ada kesalahan
              Mohon dimaafkan
         

0 komentar:

Post a Comment